Minggu, 30 Desember 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 14

Pada pertemuan ke 14 ini dosen memberikan materi atau kisi-kisi yang digunakan untuk ujian akhir semester.
Untuk ujian akhir semester ini tugas berupa laporan proyek yaitu makromedia flash. Tugas proyek ini berisi tentang analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, analisis kebutuhan dan karateristik guru, storyboard rancangan makromedia flash, skenario pembelajaran, hasil uji coba disekolah beserta hasil evaluasi siswa dalam menggunakan media pembelajaran makromedia flash tersebut. tugas tersebut nantinya dikumpulkan pada saat ujian ICT, dengan melampirkan pada CD.

Rabu, 26 Desember 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 13


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 13
Pada pertemuan ke 13 ini perkuliahan dilakukan secara online dikarenakan ada pemberitahuan libur. Untuk kehadiran mahasiswa dihitung berdasarkan posting alamat blog pembelajarannya di alfhe.
Dengan adanya blog pembelajaran ini diharapkan dapat membantu siswa maupun guru untuk dapat memahami maupun menguasai materi pelajaran. Blog pembelajaran ini merupakan alernatif lain selain menggunakan buku paket maupun buku panduan bagi siswa maupun guru.

REFLEKSI PERTEMUAN KE 12


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 12
Pertemuan ke 12 ini adalah melanjutkan tugas dari pertemuan ke 11, dimana pada pertemuan ke 11 kemarin dosen memberikan tugas untuk membuat blog pembelajaran. Pada pertemuan ke 12 mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil kemajuan dari pembuatan blog pembelajaran selama 1 minggu dan menganalisis karakteristik blog pembelajaran yang baik. Waktu yang diberikan untuk membuat blog pembelajaran ini adalah selama 2 minggu. Kemudian dari hasil presentasi blog pembelajaran ini, dosen memberikan masukan-masukan tentang seperti bagaimana cara membuat blog pembelajaran yang menarik, dapat meningkatkan gairah belajar siswa, serta dapat menjadi alternatif bahan pelajaran bagi siswa maupun guru. Dosen memberikan masukan tentang tata penamilan yaitu pada tata penampilan ini menyesuaikan dengan materi pelajaran, misalnya pada materi IPA kelas 1 atau 2 maka background yang digunakan menyesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 1 atau 2, menggunakan animasi-animasi yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa, terdapat komunikasi 2 arah yatu terdapat yahoo masanger atau facebook, terdapat, terdapat link terkait dengan materi, dan terdapat sarana download.
Yang menjadi kesulitan saya awalnya adalah memasukkan berbagai sarana dalam blog misalnya memasukkan komunikasi 2 arah yang membutuhkan berbagai skrip, mengganti jam animasi dan lain-lain. Begitu juga dalam mempelajarai berbagai aplikasi dalam wordpress tersebut yang membutuhkan konsentrasi dan kejelian dalam mempelajarinya.
Yang saya lakukan saat saya menemui kesulitan dalam membuat blog pembelajaran ini adalah dengan bertanya kepada teman, dan mencari tahu sendiri melalui bantuan dari google.

Kamis, 06 Desember 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 11


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 11
Pada pertemuan ke 11 ini dosen memberikan tugas untuk membuat blog untuk keperluan komunikasi pembelajaran. Sebelum merancang skenario blog secara individu terlebih dahulu masuk  link http://latip.sdmuhcc.net/ , dari link tersebut kemudian dikaji dari segi tampilan ataupun tata letak blog ( pemilihan warna, time), komponen (sistem menu, menu), beserta link.  Dengan kita mengelink alamat tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan maupun pengetahuan mengenai cara membuat blog yang lebih menarik, dan bagus. Setelah itu diharapakan mahasiswa dapat membuat blog paling tidak sesuai dengan blog yang dikaji tersebut, namun sebelumnya kita membuat sekenario ataupun rancangan blog yang akan dibuat.
Yang belum dipahami adalah bagaimana caranya dalam membuat menu maupun sub-sub menu dari blog tersebut begitu juga aplikasi-aplikasi seperti yang terdapat dalam blog http://latip.sdmuhcc.net/.
Untuk dapat memahaminya saya mencari tahu cara pembuatannya melaui tutorial-tutorial yang diakses diinternet.

Senin, 03 Desember 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 10


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 10
Pada pertemuan ke 10 ini adalah meneruskan dan merevisi pembuatan materi pelajaran melalui media power point pada pertemuan ke 9. Namun pada pertemuan ke 10 ini dosen memberikan tugas untuk membuat materi pelajaran dalam bentuk power point dari materi pelajaran IPA dan IPS, jadi apabila terdapat mahasiswa yang membuat power point selain materi pelajaran IPA dan IPS maka dapat mengabung menjadi 4-5 mahasiswa  yang membuat materi pelajaran IPA atau IPS. Kemudian setelah membentuk kelompok maka mencari materi power point IPA dan IPS di internet dan membuat ringkasan perbedaan karateristik dari kedua jenis PPT IPA dan IPS. setelah itu setiap kelompok merevisi PPT yang telah dikirimkan ke e-mail dosen dengan memperhatikan struktur PPT (terdapat pengantar, materi inti, ringkasan, latihan / soal dan jawaban, dan evaluasi/ soal dan nilai per soal). Kemudian dari tugas-tugas itu dijadikan satu file dan dikirim ke e-mail dosen
Yang masih menjadi permasalahan kadang kita salah paham dalam mempresepsikan ataupun memahami langkah-langkah dalam pemberian tugas dari dosen, jadi hal tersebut menyebabkan antar teman yang satu dengan teman yang lain terjadi perbedaan pendapat.
Untuk dapat mengatasi hal tersebut kami memastikan langkah-langkah dalam pemberian tugas kepada dosen yang bersangkutan sehingga nantinya agar tidak terjadi perbedaan pendapat antar teman.

Rabu, 28 November 2012

PEMBELAJARAN ONLINE KELOMPOK "PERTEMUAN KE 8"


Anggota Kelompok :
1. Arif Harnantaka (11005009)
2. Tri Astuti (11005010)
3. Anwinanti Dyah Istiqamah (11005012)
4. Nastiti Nur Handewi (11005013)
5. Taufiq Masduki (11005025)
6. Artopo Widiatmoko (11005032)
7. M. Rifki (11005038)
8. Muvi Hanwarsani (11005056)
9. Tities Anjar P (11002002)
Keterangan :
1.       Artopo Widihatmoko     : Sebagai Guru
2.       Waktu Pelaksanaan        : Selasa, 27 November 2012
3.       Pukul                                     : 09.00-10.40 WIB (100 menit)
4.       Anggota/ siswa                 : Arif Harnantaka, Tri Astuti, Anwinanti Dyah Istiqamah, Nastiti N. H, Taufiq Masduki, M. Rifki, Muvi Hanwarsani, dan Tities Anjar P.
SKENARIO : 
1.        Guru membuat group dalam facebook dengan nama “pembelajaran online”
 2.  Siswa melakukan presensi secara online dengan cara mengirim pesan ke group "pembelajaran online" dengan menyebutkan nama dan nomor induk siswa
3.        Guru menyediakan materi dan tugas yang dapat di unduh oleh siswa di dalam group.
4.       Siswa menanggapi pertanyaan diskusi yang diberikan guru dalam group
 5.      Kesimpulan Evaluasi
6.     Masing-masing siswa mengerjakan soal latihan tersebut dan mengirimkan jawaban melalui pesan ke facebook guru.
a.       Jawaban Evaluasi Arif Harnantaka
b.       Jawaban Evaluasi Anwinanti Dyah Istiqamah
c.       Jawaban Evaluasi Tri Astuti
d.       Jawaban Evaluasi M. Rifki 
e.       Jawaban Evaluasi Nastiti N. H
f.       Jawaban Evaluasi Taufiq Masduki
g.    Jawaban Evaluasi Muvi Hanwarsani
 h.      Jawaban Evaluasi Tities Anjar P










REFLEKSI PERTEMUAN KE 9


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 9
Pada pertemuan ke 9 ini perkuliahan dilakukan secara online, yaitu sebelumnya  membentuk 3-4 kelompok. Setelah membentuk kelompok dosen menentukan jam kuliah online dan memberikan ketentuan apa saja untuk perkuliahan online tersebut. Dalam perkuliahan online ini dosen memberikan tugas untuk membuat power point sebagai sarana dalam penyampian pembelajaran dikelas. Kelompok kami mengambil materi kelas 6 tentang mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, namun materi kami lebih memfokuskan tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yaitu “Mencangkok”. Dalam pembuatan materi menggunakan media power point ini dosen memberikan ketentuan- ketentuan diantaranya : topik materi bebas tetapi harus sesuai dengan SAP, materi maksimal 15, dalam pembuatan media power point melibatkan gambar, sound, animasi dan vidio, soal latihan diakhir materi (diluar 15 halaman tadi). Langkah dalam kuliah online ini adalah salah satu dari anggota kelompok melakukan online kemudian yang lainnya membuat materi menggunakan media power point. Anggota yang online membuka fb dan bergabung dengan group kuliah pembelajaran online serta menambahkan teman-temannya dalam satu kelompok tadi. Apabila belum jelas dengan materi yang diberikan oleh dosen dapat menanyakan dengan dosen melalui group tersebut. Dalam pembuatan media power point ini dosen memberikan waktu dari jam 09.00-10.40. Apabila media power point yang dibuat telah selesai maka dapat dikirim ke e-mail dosen.
Media power point ini bagi mahasiswa bukanlah menjadi sesuatu yang asing lagi. Hanya saja yang menjadi kendala bagimana cara mengolah media power point menjadi semenarik mungkin dan efektif digunakan dalam menyampikan materi suatu pelajaran. Dalam membuat media power point ini masih terbatas hanya mengelink kan saja, belum dalam taraf yang lebih tinggi.
Untuk dapat membuat media power point yang lebih baik, menarik, dan efektif, saya berusaha mencari tahu baik lewat buku, google, modul tentang pembuatan media power point.


REFLEKSI PERTEMUAN KE 8


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 8
Pada pertemuan ke 9 ini dosen memberikan tugas untuk membuat skenario pembelajaran menggunakan internet, yaitu dapat menggunakan facebook, email, yahoo, dll. Sebelumnya kami membentuk kelompok 10 orang dengan 1 orang sebagai guru dan 9 orang sebagi siswanya. Sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan internet ini kami membuat skenario pembelajaran atau langkah-langkah apa saja dalam pembelajaran tersebut, namun sebelumnya kami menentukan topik materi yaitu tentang “Tata Surya”. Langkah dalam skenario pembelajaran tersebut adalah :
1.      Guru membuat group dalam facebook dengan nama “pembelajaran online”
2.      Siswa melakukan presensi secara online dengan cara mengirim pesan ke group "pembelajaran online" dengan menyebutkan nama dan nomor induk siswa
3.      Guru menyediakan materi dan tugas yang dapat di unduh oleh siswa di dalam group.
4.      Siswa menanggapi pertanyaan diskusi yang diberikan guru dalam group
5.      Guru memberikan kesimpulan Evaluasi
6.      Masing-masing siswa mengerjakan soal latihan tersebut dan mengirimkan jawaban melalui pesan ke facebook guru.
Dalam pembelajaran menggunakan internet ini juga harus memperhatikan interaksi siswa dalam berdiskusi, bagaimana siswa keaktifan siswa dalam bertanya jawab kepada guru, dan baimana hasil dari evaluasi yang diberikan guru.
            Sejauh ini saya memahami dalam menyusun skenario pembelajaran menggunakan internet. Mungkin perlu ditingkatkan lagi kekompakan dalam kelompok, sehingga dalam mengerjakan tugas-tugas ICT dapat menghasilkan suatu hasil yang memuaskan.

 


Senin, 05 November 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 7


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 7

Pada pertemuan ke 7 ini perkuliahan dilakukan secara online, yaitu dapat menggunakan Yahoo! Messenger atau Facebook.  Kuliah online ini dilakukan pada hari sabtu jam 09.00-10.40. Pada kuliah online ini yang saya pelajari adalah tentang media pembelajaran berbasis TIK yang terdiri dari perkembangan komunikasi, perkembangan media, perkembangan media dalam pembelajaran, dan pemanfaat komputer dalam pembelajaran. Dan juga tentang telaan kritis pemanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran serta panduan pemanfaatan TIK di sekolah. Dari kesemua materi tersebut tugas  kami adalah menyimpulkan materi, sehingga nantinya akan mempermudah kami dalam mempelajarinya dan materi tersebut digunakan untuk bahan UTS.
Yang menjadi kendala adalah dalam hal pemahaman tugas. Dimana kami selalu bingung dalam tugas yang diberikan oleh dosen.
Berusaha untuk bertanya kepada dosen atau teman yang lebih paham akan tugas yang diberikan oleh dosen.

Minggu, 21 Oktober 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 6


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 6
Pada pertemuan ke 6 ini kami mempresentasikan hasil rancangan storyboard  untuk pembuatan media pembelajaran berbasis ICT. Kami diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan hasil rancangan storyboard. Setiap anggota mempunyai peran masing-masing saat presentasi, diantaranya  ada yang sebagai moderator, pemateri, bagian mengoprasikan laptop/ operasional, bagian tanya jawab, dan notulen. Bagian moderator adalah mengatur jalannya presentasi, bagian pemateri adalah menjelaskan hasil rancangan storyboard dimulai dari pengambilan ide dalam media pembelajaran yang akan dibuat, gambaran dari RPP, dan demontrasi dari storyboard tersebut. Bagian dalam mengoprasikan presentasi  storyboard menyesuaikan dengan penjelasan pemateri , bagian tanya jawab adalah menampung pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman, dan bagian notulen mencatat pertanyaan-pertanyaan atau pun masukan dari teman-teman. Didalam presentasi kali ini sangat-sangat ditekankan bagimana cara memanajemen waktu dan cara presentasi yang baik.
Yang masih membuat kami belum paham adalah pada demontrasi aplikasi, sepemahaman kami pada pertemuan ke 6 ini kami hanya mempresentasikan hasil rancangan storyboard nya saja, untuk aplikasi dari media pembelajarannya setelah presentasi  rancangan storyboard.
Agar dalam mempresepsikan tugas tidak terjadi perbedaan, mungkin kami harus benar-benar memperhatikan pada saat dosen memberiakan tugas-tugas. 

Rabu, 17 Oktober 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 5


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 5
Materi kuliah minggu kelima ini adalah  membuat storyboard media pemebelajaran berbasis ICT. Karena pada pertemuan sebelumnya telah membuat rancangan proposal tentang pemuatan media dan sumber belajar berbasis ICT. Maka pada pertemuan kelima ini setiap kelompok mengumpulkan materi-materi yang mendukung dalam pembuatan media tersebut. Kemudian setelah materi-materi tersedia, ketua kelompok membagi tugas-tugas kepada anggota kelompoknya untuk membuat storyboard yang terdiri dari pendahuluan, materi, latihan, dan evaluasi. Setelah pembuatan storyboard selesai setiap kelompok mempresentasikan hasil dari pembuatan storyboardnya.
Yang masih menjadi kendala adalah saat menentukan isi materi dari evaluasi. Nah..itu yang kemarin pada saat mengerjakan storyboard kelompok kami masih mengalami kebingungan antara isi layer latihan dengan layer evaluasi.
Untuk dapat membedakan antara isi layer latihan dan layer evaluasi kemarin dosen memberikan penjelasan perbedaan dari isi latihan dan isi evaluasi. Dari penjelasan dosen tersebut setidaknya memberikan pemahaman dan gambara kepada kami dalam menentukan isi dari layer latihan itu apa saja dan dari isi layer evaluasi itu seperti apa saja.

Minggu, 07 Oktober 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 4


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 4
Materi kuliah minggu keempat ini adalah konsep dan aplikasi media pembelajaran, analisis karakteristik siswa, aspek penting dalam pembuatan media pembelajaran berbasis tik, cara merumuskan tujuan khusus pembelajaran, Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran, paduan penyusunan materi pelajaran, dan pengembangan materi pembelajaran. Dari materi tersebut kemudian dibagi, setiap anggota kelompok besar mempunyai bagian masing-masing untuk memahami dan meringkas materi tersebut dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan oleh dosen. Kemudian salah satu anggota kelompok maju untuk menjelaskan materi tentang prosedur pengembangan media.
Dari berbagai materi tersebut sebenarnya sudah lengkap dan jelas, hanya saja untuk memahami berbagai materi tersebut dengan alokasi waktu yang ditentukan sangatlah sulit, dengan suasana awal pembelajaran yang tidak terkondisi, saya sendiri merasa terburu-buru dalam memahami dan meringkas materi, serta harus mendownload materi dari dosen dengan wifi di kampus yang tidak bisa digunakan, sehingga setiap anggota harus meminta materi dari kelompok lain yang sudah mendapatkan materinya. Hal tersebut sangatlah membuang-buang waktu. Apa lagi setiap anggota harus bekerja cepat untuk memahami dan meringkas materi tersebut dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan. Sehingga hal tersebut membuat pembelajaran dikelas menjadi tidak efisien dan efektif. Menurut saya suatu kondisi awal pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap pemahaman materi pelajaran, apabila kondisi awal pembelajaran sudah tidak terkondisi maka kita akan sulit untuk masuk (memahami, mengerti) isi materi pembelajaran, karena pikiran kita sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang membuat tidak nyaman pada saat awal pembelajaran.
Harus belajar memanajemen waktu khususnya untuk diri saya sendiri, berusaha lebih maksimal lagi untuk memahami, mengerti berbagai materi kuliah yang disamapaikan oleh dosen.

Rabu, 03 Oktober 2012

Rancangan Proposal di TK N Tahunan

“TUGAS RANCANGAN PROPOSAL KELOMPOK 7”  

Isi Laporan :
1.       Judul Topik : Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama
2. Lokasi observasi : TK N  TAHUNAN
3.       Hasil Diskusi :
a.    Latar belakang media pembelajaran
   Media pembelajaran merupakan salah satu aspek penting untuk memperlanjar tujuan pembelajaran , sehingga medi a merupakan salah satu sarana komunikasi dalam penyampaian materi pembelajaran.  Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar terutama bagi peserta didik (TK) sangatlah penting. Sebab pada masa ini pembelajaran harus menarik dan menumbuhkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Khususnya bagi TK, pembelajaran bersifat konkrit, sehingga pembelajaran tidak hanya konsep saja. Maka dengan menggunakan media pembelajaran ICT ini akan mempermudah guru dalam penyampaian materi. Dengan menggunakan media ICT, guru dapat memvariasikan materi pelajaran, materi yang dituangkan dalam media ICT tersebut dapat berupa bentuk tulisan, gambar-gambar yang bervariasi, dan juga dengan berbagai macam warna, serta suara.
b.     Alasan menggunakan media pembelajaran
-        Agar siswa cepat paham dalam pembelajaran
-        Agar siswa tertarik dalam mengikuti pelajaran
-        Agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran
-        Media pembelajaran memudahkan guru dalam penyampaian materi pembelajaran.
-        Memotivasi siswa
-        Menjadikan siswa belajar mandiri
c.      Analisis (berdasar kriteria pemilihan media)
d.   Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi , strategi yang digunakan dan karakteristik siswa. Hasil belajar dengan cara evaluasi yang tepat sesuai tujuan materi. Apabila hasil belajar tidak sesuai maka perlu ditelusuri penyebabnya dengan menganalisis setiap komponen, sehingga dapat mengetahui factor penyebabnya.
e.     Prosedur Pemilihan media pembelajaran (pilih Assure atau Anderson)
Prosedur pemilihan yang dipilih yaitu model Anderson. Karena pada model Anderson tersebut lebih memfokuskan pada tujuan, metode dan karakteristik media itu sendiri. Tujuan berkaitan dengan efekyivitas media yang dibuat, artinya baik atau tidaknya sebuah media yang dipilih dapat dilihat dari ketercapaian tujuannya, semakin banyak tujuan pembelajaran tercapai maka semakin baik media tersebut, begitu juga sebaliknya.
Berikut langkah model Anderson:
1.       Menentukan karakteristik pesan yang akan diasmpaikan.
2.       Mengkaji metode yang tepat sesuai dengan karakteristik pesan pembelajaran.
3.       Menganalisis pesan pembelajaran yang terkait dengan karakteristik tujuan.
4.       Menentukan media yang cocok dan sesuai dengan tujuan dan sesuai dengan karakteristik siswa.
5.       Melakukan evaluasi untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan media yang telah menjadi pilihan.
6.       Melakukan perencanaan untuk pengembangan dan produksi media.

   Peserta Diskusi Kelompok 7 :
1.      TRI ASTUTI                                                    (11005010)
2.      ANWINANTI DYAH ISTIQAMAH                (11005012)
3.      NASTITI NURHANDEWI                               (11005013)
4.      TAUFIK MASDUKI                                        (11005025)
5.      ARTOPO WIDIHATMOKO                            (11005032)
6.      MUHAMMAD RIFKI                                      (11005038)

Senin, 01 Oktober 2012

REFLEKSI PERTEMUAN KE 3


MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS ICT
REFLEKSI 3
Pada pertemuan ketiga ini yang saya pelajari adalah tentang Teknik Pemilihan Media Pembelajaran. Pada hari sebelumnya dosen memberikan skenario pembelajaran dengan mengupload di forum. Dengan begitu mahasiswa dapat membuka materi untuk minggu ketiga, sehingga mahasiswa sudah tahu dan menyiapkan materi untuk pembelajaran besok. Kelompok pada sekenario ketiga ini sesuai dengan sekenario kedua. Kegiatan didalam kelompok adalah mendiskusikan dan mempresentasikan materi tentang Teknik Pemilihan Media Pembelajaran. Di dalam Teknik Pemilihan Media Pembelajaran ini saya dapat mengetahui kriteria umum pemilihan media, kriteria khusus pemilihan media, prosedur pemilihan media pembelajaran yang terdiri dari format pemilihan media, format flowcard, format matriks, dan format checklist, prosedur pemilihan model Assure, serta prosedur pemilihan Anderson.
Sejauh ini saya kurang memahami meteri tentang Teknik Pemilihan Media Pembelajaran, mungkin pada pembelajaran kemarin hanya teori tentang Teknik Pemilihan Media Pembelajaran saja. Terkadang dalam suatu diskusi setiap anggota mempresentasikan dengan cara membaca tanpa diikuti dengan pemahaman. Sebelumnya setiap anggota diberi waktu untuk mempelajari materi yang telah dibagi dalam suatu kelompok dengan dengan dibatasi waktu. Sehingga apabila belum memahami secara maksimal maka akan menambah kebingungan dalam meteri tersebut. Sehingga kita yang mendengarkan atau saya agak kurang jelas dalam menyerap materi yang disamapikan teman dari anggota kelompok. Menurut saya pribadi saya lebih dapat memahami suatu konsep materi apabila diberikan contoh-contoh.
Sehingga menurut saya untuk lebih jelasnya materi tersebut dapat direalisasikan secara kogkrit, jadi kita itu tidak hanya membayangkan bagaimana bentuk dari media pembelajaran itu tetapi kita dapat melihat dan menerapakannya secara langsung dalam proses pembelajaran. Maka hal tersebut dapat mempermudah pemahaman pada materi tersebut.



Diskusi teknik pemilihan media (kel 7, pekan 3)

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
(Dasar Pertimbangan Pemilihan Media)
A. Alasan Teoritis Pemilihan Media
Media merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran selain tujuan, materi, metode dan evaluasi, maka seharusnya guru menggunakan media. Kedudukan media untuk media pembelajaran.
Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi , strategi yang digunakan dan karakteristik siswa. Hasil belajar dengan cara evaluasi yang tepat sesuai tujuan materi. Apabila hasil belajar tidak sesuai maka perlu ditelusuri penyebabnya dengan menganalisis setiap komponen, sehingga dapat mengetahui factor penyebabnya.
Analisis penyebab rendahnya hasil belajar :mungkin disebabkan karena rumusan tujuan tidak sesuai sesuai dengan tingkat kemampuan awal siswa, bias jadi tujuan yang ditetapkan tidak sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.


B. Alasan Praktis Pemilihan Media
Alasan praktis berkaitan dengan pertimbangan  dan alasan si pengguna seperti guru, dosen, instruktur mengapa menggunakan media dalam pembelajaran.
Penyebab orang memilih media(Arif Sadiman):
a.       Demonstration
Media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrikan sebuah konsep, alat, obek, kegunaan, cara mengoperasikan. Media berfungsi sebagai alat peraga  pembelajaran.
b.      Familiarity
Pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi, ia menggunakan media tersebut, karena sudah terbiasa menggunakan, menguasai media tersebut.
c.       Clarity
Guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan pesan yang lebih konkrit.
d.      Active Learning
Aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalh siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik,mental,dan emosional.
Table yang menunjukkan beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian terhadap media:

KRITERIA UMUM PEMILIHAN MEDIA
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian media yaitu tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, modalitas  belajar siswa, lingkungan, ketersediaan fasilitas pendukung, dan lain-lain. Kriteria umum pemilihan media dipengaruhi sebagai berikut :
a.       Kesesuaian dengan tujuan
Yaitu tujuan dari kriteria pemilihan media didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan terutama indikator. Contohnya rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP)
b.      Kesesuaian dengan materi
Yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut.
c.       Kesesuaian dengan fasilita  pendukung, kondisi lingkungan, dan waktu yang tersedia
Bagaimana bagusnya sebuah media, apabila tidak didukung oleh fasilitas dan waktu yang tersedia, maka kurang efektif.
d.      Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang digunakan.
e.       Kesesuaian dengan gaya belajar
Gaya belajar siswa menurut Bobbi DePorter(1999:117) dalam buku Quantum Learning mengemukakan tiga gaya belajar siswa, yaitu: tipe visual, auditorial dan kinestik.
f.       Kesesuaian dengan teori
Yaitu didasarkan atas teori yang diaangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.

KRITERIA KHUSUS PEMILIHAN MEDIA
1.    Acces
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Dalam hal ini media harus merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa,bukan hanya guru yang menggunakan media tersebut
2.    Cost
Merupakan pertimbangan terhadap biaya yang akan di gunakan dalam media tersebut.
3.    Technology
Memperhatikan teknologinya atau tidak, dan ketersediaan teknologinya.
4.    Interactivity
Adalah dapat memuncul kan komunikasi dua arah atau interaktivitas.
5.    Organization
Pertimbangan yang penting adalah dukungan organisasi
6.    Novelty
Kebaruan dari media yang anda pilih juga harus menjadi pertimbangan
PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.                FORMAT PEMILIHAN MEDIA
·         FLOWCARD : menggunakan system pengguguran  atau eliminasi dalam pengambilan keputusan pemilihan, jika salah satu beropsi tidak maka gugur dan berpindah pada langkah selanjutnya.
·         MATRIK        : menangguhkan proses keputusan pemilihan sampai semua kriterianya dipertimbangkan.
·         CHECKLIST  : menangguhkan proses keputusan pemilihan sampai semua kriteriannya dipertimbangkan. Lebih banyak digunakan sebagai bentuk baku sebagai pedoman dalam pemilihan media.
A.                FORMAT FLOWCARD
 
 
 
 
A.                FORMAT MATRIK
Berbentuk kolom yang mengkaitkan dan mencocokkan satu variabel media dengan variabel lainnya. Contoh dilihat dari segi pengontrolannya/kesesuaian media dengan cara pengendaliannya.
 
Keterangan :
Portabelà kepraktisan media tersebut untuk digunakan
Pengendalian media :  untuk dirumah, siap digunakan setiap saat artinya tidak tergantung pada aspek lain, terkendali, dapat digunakan secara mandiri artinya siswa pada saat menggunakan media tersebut tidak selamanya tergantung pada guru, namun dapat digunakan oleh siswa.
CARA MENGGUNAKAN FORMAT MATRIKS
1.      Memperhatikan aspek pengendalaian dari media tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran  
2.      Memilih salah satu dari  media  dan cocokkan dengan karakteristik dari media tersebut, apabila karakteristik media tidak sesuai dengan karakteristik yang Anda butuhkan maka tidak akan dipilih atau digunakan.
A.                FORMAT CHECKLIST
Merupakan format yang digunakan untuk memberikan penilaian dengan memberi tanda dan memberi nilai pada rentang penilaian media. Format ini menyesuaikan dengkeperluan sekolah tertentuan. Berikut contoh dari format checklist :



PROSEDUR PEMILIHAN MODEL ASSURE
(Heinich, Molenda dan Russel)
Assure mengandung makna dari masing-masing huruf.apabila akan memilih media lekukan dengan mengikuti prosedur sesuai tahapan Assure:
AàANALISIS LEADER CHARACTERISTICS
Melakukan analisis terhadap karakteristik siswa yaitu karakteristik umum dan khusus. Karakteristik umum terdiri dari usia, pengelaman belajar sebelumnya, latar belakang keluarga,sosial budaya dan ekonomi. Sedangkan karakteristik khusus terdiri dari pengetahuan, skill dan sikap yang dimiliki siswa.
Pembelajaran menuntut informasi yang konkrit, jelas,sederhana dan  pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan berpikir siswa. Ketrampilan berpikir terdiri dari ketrampilan berpikir dasar dan ketrampilan berpikir kompleks. Proses berpikir dasar yaitu dari yang sederhana ke yang kompleks yang terdiri dari kemampuan menghafal, membayangkan, mengelompokkan, menggeneralisasikan, membandingkan, mengevaluasi, menganalisis,mensintesis, mendeduksi, dan menyimpan. Proses berpikir kompleks meliputi pemecahan masalah, pembuatan keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif.
SàSTATE OBJECTIVES
Menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan tercapai. Dengan memperhatikan SK, KD, indikator. Menurut Hall dan Jones (1976:48) kompetensi yang ingin dicapai adalah :
a.       Kompetensi kognitif mencakup pengetahuan, pemahaman, dan perhatian
b.      Kompetensi afektif (nilai, sikap, minat, apresiasi)
c.       Kompetensi penampilan (fisik, motorik)
d.      Kompetensi produk menyangkut keterampilan melakukan perubahan terhadap pihak lain.
e.       Kompetensi Eksploratif menyangkut pemberikan pengalaman yang mempunyai nilai kegunaan di masa depan, sebagai hasil yang positif.
SàSELLECT, MODIFY OR DESIGN MATERIALS.
Merupakan kegaiatn memilih media, memodifikasi media yang sudah ada dan merancang sesuai kebutuhan.  Pemilihan media dapat menggunakan format checklist, matrik, ataupun flowchart.
UàUTULITIZE MATERIALAS
Setelah media dipilih sesuai dengan karakteristik siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran lalu langkah selanjutnya digunakan dalam pembelajaran.
RàREQUIRE LEARNER RESPONSE
Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media tersebut. Kejelasan pesan dan respon siswa dapat dilihat dari ekspresi, pendapat langsung perihal media ketertarikan media tersebut, mudah atau sulitnya memahami pesan pembelajaran dalam media tersebut serta motivasi siswa setelah menyimak pembelajaran dengan media.
EàEVALUATE
Merupakan tahap akhir dalam pemilihan media. Evaluasi merupakan suatu  proses membuat suatu keputusan nilai objek. Evaluasi didasarkan pada hasil pengukuran (quntitatif), quantitatif, baik dengan pengukuran measurement maupun non measurement.
PROSEDUR PEMILIHAN MODEL ANDERSON
 
 
Pesan berupa informasi di instruksi--> Kemudain tentukan metode pemindahan-->
Media pembelajaran-->Tentukan ciri pekerjaan-->pilih media--> Evaluasi kekurangan dan kelebihan(bila media tiadk cocok)-->media cocok-->merencanakan perencanaan dan produksi media.
ANGGOTA KELOMPOK 7 :
1.      TRI ASTUTI                                                  (11005010)
2.      ANWINANTI DYAH ISTIQAMAH             (11005012)
3.      NASTITI NURHANDEWI                           (11005013)
4.      TAUFIK MASDUKI                                     (11005025)
5.      ARTOPO WIDIHATMOKO                         (11005032)
6.      MUHAMMAD RIFKI                                   (11005038)